Cari Blog Ini

Kamis, 14 November 2013

Perhitungan Laju Korosi

LAJU KOROSI (CORROSION RATE)


Laju korosi adalah kecepatan rambatan atau kecepatan penurunan kualitas bahan terhadap waktu. Menghitung laju korosi pada umumnya menggunakan 2 cara yaitu:
  • Metode kehilangan berat
  • Metode Elektrokimia

a. Metode kehilangan berat 

    Metode kehilangan berat adalah perhitungan laju korosi dengan mengukur kekurangan berat akibat korosi yang terjadi. Metode ini menggunakan jangka waktu penelitian hingga mendapatkan jumlah kehilangan akibat korosi yang terjadi. Untuk mendapatkan jumlah kehilangan berat akibat korosi digunakan rumus sebagai berikut:




     Metode ini adalah mengukur kembali berat awal dari benda uji (objek yang ingin diketahui laju korosi yang terjadi padanya), kekurangan berat dari pada berat awal merupakan nilai kehilangan berat. Kekurangan berat dikembalikan kedalam rumus untuk mendapatkan laju kehilangan beratnya.

     Metode ini bila dijalankan dengan waktu yang lama dan suistinable dapat dijadikan acuan terhadap kondisi tempat objek diletakkan (dapat diketahui seberapa korosif daerah tersebut) juga dapat dijadikan referensi untuk treatment yang harus diterapkan pada daerah dan kondisi tempat objek tersebut.


Contoh perhitungan laju korosi dengan metode Weight Loss :

Spesimen baja karbon rendah dengan ukuran 0,2 x 0,1 x 0,03 m dipaparkan pada lingkungan industri kimia. Dalam waktu 1 minggu, setelah dilakukan produk korosinya dihilangkan, ternyata berat spesimen berkurang sebanyak 0,0006 kg. Hitunglah laju korosi dari spesimen tersebut ?

Penyelesaian :
1. Dik : Dimensi spesimen baja karbon rendah = 0,2 x 0,1 x 0,03 m 
            Ekposur time = 1 minggu = 168 jam 
            Weight loss = 0,0006 kg = 0,6 gram 
            Densitas baja karbon = 7,86 g/cm3 




b.   Metode Elektrokimia

     Metode elektrokimia adalah metode mengukur laju korosi dengan mengukur beda potensial objek hingga didapat laju korosi yang terjadi, metode ini mengukur laju korosi pada saat diukur saja dimana memperkirakan laju tersebut dengan waktu yang panjang (memperkirakan walaupun hasil yang terjadi antara satu waktu dengan eaktu lainnya berbeda). Kelemahan metode ini adalah tidak dapat menggambarkan secara pasti laju korosi yang terjadi secara akurat karena hanya dapat mengukur laju korosi hanya pada waktu tertentu saja, hingga secara umur pemakaian maupun kondisi untuk dapat ditreatmen tidak dapat diketahui. Kelebihan metode ini adalah kita langsung dapat mengetahui laju korosi pada saat di ukur, hingga waktu pengukuran tidak memakan waktu yang lama. 

     Metode elektrokimia ini meggunakan rumus yang didasari pada Hukum Faraday yaitu menggunakan rumus sebagai berikut :



     Metode ini menggunakan pembanding dengan meletakkan salah satu material dengan sifat korosif yang sangat baik dengan bahan yang akan diuji hingga beda potensial yang terjadi dapat diperhatikan dengan adanya pembanding tersebut. Berikut merupakan gambar metode yang dilakukan untuk mendapatkan hasil pada penelitian laju korosi dengan metode elektrokimia yang diuraikan diatas.


Contoh perhitungan laju korosi dengan metode Elektrokimia :

Sepotong baja yang berada dalam larutan HCl (air-free) mengalami korosi dengan densitas arus 1 µA/cm2. Hitung laju korosi dalam mpy untuk baja tersebut ?

Penyelesaian : 

Diketahui : Sepotong baja berada dalam larutan HCl (air-free)
Densitas arus,  i = 1 µA/cm2
Massa atom Fe, a = 55,847
Masaa jenis Fe, D = 7,86 g/cm3



Ada beberapa satuan yang biasa dipakai dalam menghitung laju korosi. Maka untuk memudahkan pembaca, tabel dibawah ini adalah tabel pengkonversian satuan laju korosi :



Keterangan :

n = number of electrons freed by the corrosion reaction
M = atomic mass
d = density





31 komentar:

  1. assalamualaimum, selamat pagi saya mail dari universitas bangka belitung bisa minta email engga saya mau tanya-tanya materi tentang pengkorosian suatu material,,terima kasih sebelumnya..

    BalasHapus
  2. selamat malam mas
    mas,kalau boleh tau rumus laju korosi yang diatas pakai buku apanya?
    mohon bantuannya.
    terimakasih banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan baca M.G. Fontana, (1987) "Corrosion Engineering" hal 14 dan 171 sd 174). Semoga bermanfaat.

      Hapus
  3. sangat bermanfaat, tapi alangkah baiknya untuk menuliskan referensinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan baca M.G. Fontana, (1987) "Corrosion Engineering" hal 14 dan 171 sd 174). Semoga bermanfaat.

      Hapus
  4. Pada metode kehilangan berat
    Kenapa satuan untuk A dan D dalam cm
    Sementara CPR satuannya dalam mpy atau mil per year,itu tidak konsisten
    Waktunya juga CPR per year sementara di rumusnya t dalam jam
    Terima kasih,mohon tanggapannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Siti...
      untuk menghitung CR dengan metode weightloss, satuan A adalah (sq.in), D (g/cm3), W (g) dan T(jam). satuan-satuan ini digunakan apabila kita ambil nila K = 534. Jadi bukan tidak konsisten, krna nilai K itu sdh termasuk nilai konversi satuan. (silahkan baca Fontana, corr. engineering hal 14 dan 171 sd 174). Semoga bermanfaat.

      Hapus
    2. Nah ini juga yang menjadi pemikiran saya, kalau satuannya kita tuliskan lengkap, di akhir hitungan akan didapatkan mm/year dibagi y/cm kan aneh ya.... pikiran saya enggak nyampai

      Hapus
  5. Untuk buku buku tentang laju korosi yang terkenal biasa nya berjudul apa mas ??

    BalasHapus
  6. Untuk pengujian tes polarisasi itu gimana yah? Trims

    BalasHapus
  7. Mantap pas banget lg cari referensi bwt persiapan uas nih

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. Bergantung sudut pandangnya ya, kalau korosi kan umunya dipakai untuk bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa oksida, sedangkan plastik tidak bisa membentuk senyawa oksida, jadi kalau dilihat dari sudut pandang ini plastik tidak mengalami korosi. Melainkan proses lain, misal degradable dll

      Hapus
  9. assalamualaikum mas, mw tnya klo pengujian korosi tu ada berapa teknik ya, apakah teknik polarisasi dengan metode sel tiga elektroda termasuk dalam Metode elektro kimia ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau saya iya, teknik cuma ada 2, selebihnya pengembangan dari 2 teknik itu

      Hapus
  10. Ada yang tau turunan dari persamaan arrhenius nggk?

    BalasHapus
  11. Selamat siang ka, saya nurzamilah dari universitas jayabaya, saya ingin bertanya kalau untuk mecari ketebalan korosi digunakan rumus apa ya ka jika diketahuinya hanya arus, densitas, waktu, tebal logam dan ar dari logam yg mengalami korosi

    BalasHapus
  12. Saya ingin bertanya pak, nilai " i " untuk prrhitungan laju korosi metode elektrokimia berasal dr mana ya? Makasih

    BalasHapus
  13. Saya ingin bertanya pak, nilai " i " untuk prrhitungan laju korosi metode elektrokimia berasal dr mana ya? Makasih

    BalasHapus
  14. Bagaimana mana cara mengetahui nilai konstanta nya dan sebab kok bisa pakai 8,76

    BalasHapus
  15. Mau tanya kelebihan dan kekurangan dari metode kehilangan berat apa saja yaa?

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. mas mau nanya tentang penjelasan pengukuran laju korosi menggunakan metode LPR,EIS,TAFEL , itu gmna ya?

    BalasHapus
  19. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,

    (Tommy.k)

    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com

    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Anti karat

    BalasHapus
  20. mas mau nanya, untuk konstanta metode elektrolisis 0.00327 itu bisa untuk swmua material ato gimana?

    BalasHapus
  21. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Oli Grease

    BalasHapus
  22. penjelasannya langsung ke praktikal. good

    BalasHapus
  23. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    Coagulan
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Coagulant
    Flokulan,nutrisi, bakteri
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik

    BalasHapus